- Bawaslu Inhu Gelar Rakernis Terkait Kampanye Pilkada Serentak 2024
- Doktor Ninik Ketua Dewan Pers Nan Sok Kuasa Usir dan Gembok Kantor PWI (2)
- Emak-Emak di Siak Antusias Sambut Program USG Gratis dari Alfedri-Husni
- Cooling System Pilkada Damai, Kapolres Bersama KPU dan BAWASLU, ajak LO PASLON Patuhi jadwal
- Kepala BKPSDM Siak Himbau Calon ASN PPPK Jangan Percaya Dengan Oknum Janjikan Kelulusan
- Pjs Bupati Siak Indra Purnama Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi, Stunting, dan Pembangunan
- Kapolres Kunjungi MUI Rohil Jalin Sinergi Pilkada Damai 2024
- Bahas Tentang Prioritas, Pjs Bupati Kepulauan Meranti Rakor dengan Pj Gubernur Riau
- "Guru Sejahtera, Pendidikan Maju: Sinergi Dinas Pendidikan dan PGRI Riau untuk Masa Depan"
- Kapolres dan Sentra Gakkumdu Samakan Persepsi Hadapi Pilkada 2024
Apical Cepat Tanggapi Stunting di Dumai dengan Program Pemberian Makanan Tambahan
Foto : Apical Group, berkolaborasi dengan otoritas lokal dan institusi kesehatan, meluncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang inovatif, fokus pada pemanfaatan sumber daya pangan lokal.
Dumai, VokalOnline.Com – Dalam gerakan signifikan untuk memerangi malnutrisi dan mempercepat pengurangan stunting di Dumai, sebagai komitmen perusahaan kepada DPPKB (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) atas penanggulangan stunting, Apical Group, berkolaborasi dengan otoritas lokal dan institusi kesehatan, meluncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang inovatif, fokus pada pemanfaatan sumber daya pangan lokal.
Inisiatif ini diresmikan dalam sebuah acara yang meriah di Aula Kecamatan Sungai Sembilan, dihadiri oleh tokoh penting termasuk Camat Sungai Sembilan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, pejabat dari DPPKB Kota Dumai, Kepala Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan, dan perwakilan dari Polsek Sungai Sembilan.
Program ini dimulai dengan sesi pencerahan tentang strategi pencegahan dan percepatan penurunan stunting yang dipimpin oleh Ahli Gizi Puskesmas Sungai Sembilan, Siti Aisyah S.Tr.Gz, dari Puskesmas Kecamatan Sungai Sembilan. Ini dilanjutkan dengan distribusi makanan tambahan, seperti susu dan telur, kepada anak-anak yang menunjukkan tanda-tanda stunting dan kepada ibu hamil, menandai langkah penting dalam mengatasi krisis kesehatan ini secara langsung.
"Dengan 15 anak di Kecamatan Sungai Sembilan teridentifikasi sebagai stunting, sangat penting bagi kita untuk bertindak cepat dan tegas," ungkap Siti, Kamis (14/3/204). "Program ini tidak hanya menyediakan dukungan nutrisi langsung tetapi juga memberdayakan komunitas kita dengan pengetahuan untuk mempertahankan upaya ini menggunakan sumber daya pangan lokal yang tersedia."ujar Siti.
Sementara itu, menggemakan urgensi dan komitmen tersebut, Sekretaris Kecamatan Sungai Sembilan, Muhtadi menekankan, "acara hari ini lebih dari sekedar upacara, ini adalah sinar harapan dan bukti apa yang dapat dicapai ketika kita bersatu demi kesejahteraan anak-anak. " Kerjasama kami dengan Apical Group menandai momen krusial dalam perjuangan kita melawan stunting."katanya.
Apical Group, dikenal dengan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan Apical2030 dan penerapan filosofi bisnis 5C, mengukuhkan kembali dedikasinya untuk mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan stunting.
"Keterlibatan kami dalam program ini menegaskan komitmen Apical tidak hanya kepada keunggulan bisnis tetapi juga kepada tanggung jawab sosial. Kami percaya bahwa dengan mendukung inisiatif seperti ini, kami berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan membantu membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk Indonesia," ujar M. Faisal Mahyan, perwakilan dari Apical Group Dumai.
Inisiatif ini merupakan contoh nyata bagaimana kemitraan antara sektor swasta dan publik dapat memberikan dampak signifikan terhadap tantangan kesehatan masyarakat. Melalui upaya bersama dan fokus pada solusi berbasis pangan lokal yang berkelanjutan, Apical Group dan mitra-mitranya menetapkan patokan untuk inisiatif pengurangan stunting di seluruh dunia.(cu)
Berita Terkait :
- Masyarakat Dumai Tuntut PI 10% 0
- Udara Dumai Diduga Tercemar Akibat Asap Perusahaan di Kawasan Ini0
- Dana CSR di Dumai Terkesan Tumpang Tindih 0
- Dewan Guru TAKO Kumpul di Dumai, Ada Apa?0
- Begini Komitmen TJSP Untuk Perusahaan0