- Puluhan Wartawan Ikuti Testing Calon Anggota PWI Riau, Raya Desmawanto Peserta Terbaik
- Anggota DPRD Siak M Janhan Ali Gelar Reses perdana di kampung Langkai
- Usai Debat Publik, Alfedri-Husni Kembali Lanjutkan Kampanye Dialogis di Pangkalan Pisang
- Alfedri-Husni Tegaskan Komitmen untuk Siak yang Maju dan Berbudaya Melayu di Tengah Debat Pilkada
- Afni Bilang Perhutanan Sosial Tak Dimanfaatkan di Siak, Alfedri Jawab Menohok, Pendukung:Kasih Paham
- Cabup Alfedri Sindir Irving Soal Siak Kota Pusaka: Berkat Kerjasama Semua Pihak
- Cek Kesiapan, Polres Kep Meranti Gelar Apel Kesiapan & Gladi Pengamanan Debat Publik Pilkada
- KPU Siak Sukses Gelar Debat Publik Pjs Bupati Siak Apresiasi Seluruh Panitia Acara
- HUT PGRI ke-79, Porseni Inhu Tampilkan Beragam Perlombaan
- Tak Kunjung Diberi SP2HP oleh Polda Riau, Ini yang Disampaikan Dr Yudhi Krismen Kuasa Hukum Ernawati
Bahas Tentang Prioritas, Pjs Bupati Kepulauan Meranti Rakor dengan Pj Gubernur Riau
PEKANBARU, VokalOnline.Com - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kepulauan Meranti, Roni Rakhmat SSTP MSi, ikut hadir dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), Rahman Hadi bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau. Rakor ini diselenggarakan di Gedung Daerah Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubri, Rabu (3/10/2024).
Pembahasan utama dalam rakor itu terkait pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrim, serta percepatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau.
Pj Gubri menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Provinsi Riau mengalami deflasi selama 4 bulan terakhir, yakni Juli - September 2024. Dimana deflasi Provinsi Riau menyentuh angka 0,33 persen pada bulan September 2024.
"Inflasi kita saat ini terkendali bahkan cenderung terlalu rendah dan mendekati deflasi di 4 bulan terakhir. Oleh karena itu, dari Bank Indonesia, BPS Riau dan kita semua tadi sudah mengarahkan agar inflasi ini dikendalikan bukan diturunkan," ujarnya.
Sementara itu, terkait stunting, Pj Gubri menyebut masih ada beberapa daerah yang memerlukan langkah penanganan yang cepat dan terukur. Untuk itu, ia meminta agar memperkuat program intervensi gizi, terutama bagi ibu hamil dan balita serta mengoptimalkan peran kader posyandu di desa-desa.
"Masih ada beberapa kabupaten yang masih memang ada beberapa hal yang menjadi penyebab, tetapi sudah menjadi pusat perhatian dari kita. Hal ini juga sudah menjadi catatan dari kita, nanti kita harus mengurai dari mana kita memulainya, satu persatu harus kita selesaikan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Roni Rakhmat melaporkan beberapa hal. Ia menyoroti kebutuhan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan hingga ketersediaan listrik di desa yang menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti.
Ia berharap dengan berbagai keterbatasan yang dialami saat ini, pemerintah provinsi Riau memberikan dukungannya.
"Untuk itu kami membutuhkan support dari pemerintah provinsi dalam mengoptimalkan pelaksanaan program prioritas dalam mencapai target penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, maupun pembangunan infrastruktur di Kepulauan Meranti," tutupnya.
Hadir mendampingi Pjs Bupati Kepulauan Meranti, Kepala Bappedalitbang Dr Abu Hanifah, Kepala Dinas Perkimtan LH Saiful Bakhri, Kepala Dinas Perindag Marwan, Kepala Bagian Perekonomian Herlim, Kepala Bagian Prokopim Alfian, Kabid Pertanian Zulkifli, dan Kabid Komunikasi Informasi Publik Dody Hamdan.( Bom)
Berita Terkait :
- Wabup H Asmar Beberkan Kondisi Ril Kabupaten Meranti0
- Doa Ibunda Melihat Peti Jenazah Kopda Dedi Tiba di Pekanbaru0
- Kopda Dedi Minta Orang Tuanya Tidak Khawatir Kalau Susah Ditelepon0
- Gigi Orang Tua Patah Jadi Isyarat Prajurit TNI Asal Pekanbaru Gugur di Poso0
- Prajurit TNI Gugur di Poso Dimakamkan di Pekanbaru0