- Kepala Sekolah SDN 019 Kampung Dagang Apresiasi Keberhasilan Siswa dalam Pidacil
- LAMR Inhil Gelar Syukuran dan Buka Puasa Bersama Menyambut Gubernur Riau
- Polsek Pelangiran Tingkatkan Kamtibmas Selama Ramadhan dengan Pengamanan Ibadah
- Buka Puasa dan Bagi Takjil Bersama PSHT Kotogasib, IPSI, JMSI, dan Satlantas Polres Siak
- Berjalan Sangat Baik Tanpa Sengketa, Pemkab Apresiasi Pilkada 2024
- Polres Kep Meranti Gelar Jumat Curhat Bersama Para Buruh Kapal Jelatik Di Bulan Ramadhan
- Banjir Terus Meluas di Inhu, Bupati Inhu Janjikan Solusi dan Rencana Perbaikan Infrastruktur
- Bupati Kuansing Serahkan Tanah Hibah dan Bangunan Koramil Inuman kepada Danrem 031/Wira Bima
- Videotron Percantik Wajah Kota Bagansiapiapi, Warga Bangga dengan Nuansa Modern
- Polda Riau Gelar Rapat Forum LLAJ 2025 untuk Pastikan Kesiapan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
Danlanud Lepas 117 Prajurit Kopasgat ke Perbatasan RI-PNG

PEKANBARU, VokalOnline.Com - Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Marsma TNI Feri Yunaldi lepas sebanyak 117 personil Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) ke wilayah Republik Indonesia - Papua Nugini (RI-PNG) tahun 2025.
Ratusan prajurit TNI - AU Lanud Rsn tersebut berasal Batalyon Komando 462 Kopasgat. Kemudian, ada juga dari Detasemen Pertahanan Udara 475 Kopasgat. Upacara pelepasan digelar di Shelter Charlie, Jumat (15/2/25).
"Sempurnakan kemampuan, manfaatkan waktu yang ada. Kalian harus berhasil dan selamat. Keberhasilan adalah mutlak, tetapi keselamatan juga menjadi prioritas," kata Danlanud.
Karena itu menurut Danlanud, kesiapan personel dan satuan menjadi faktor utama keberhasilan tugas. Ia mengingatkan bahwa kedisiplinan harus selalu menjadi bagian dari kehidupan setiap prajurit. Terutama dalam tugas operasi perbatasan.
Perwira dengan bintang satu di pundak ini pun menekankan bahwa keberhasilan dalam tugas bukan hanya soal pencapaian operasional. Tetapi juga keselamatan seluruh personel.
"Kalian adalah prajurit tempur dan kalian adalah pemenang. Tidak ada prajurit hebat, melainkan prajurit yang terlatih. Ketajaman naluri tempur, kepatuhan terhadap aturan, serta kemampuan mengamankan wilayah operasi menjadi kunci dalam menjaga integritas dan keselamatan di perbatasan RI-Papua Nugini," tegas Danlanud.
Upacara ini turut dihadiri Danwing Udara 6, para Kepala Dinas, Komandan Satuan Lanud Roesmin Nurjadin, Danyonko 462 Kopasgat, serta Dandenhanud 475 Kopasgat.
Kehadiran para pejabat militer tersebut menunjukkan pentingnya misi yang akan dijalankan para prajurit dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan.***Vol(Mcr/Mp)
Berita Terkait :
