- 22 Keluarga Penerima Manfaat Terima BLT di Desa Bongkal Malang
- Cooling System, Jaga Persatuan Persaudaraan dan Kedamaian Pasca Pilkada
- KEJATI SUMSEL DAN KEJARI PALEMBANG MENERIMA PENGHARGAAN DARI KPK
- MEMPERINGATI HAKORDIA : KAJATI AGOES SP MINTA PERBAIKAN TATA KELOLA ORGANISASI DALAM DISKUSI PANEL
- KAJATI MALUKU AGOES SP PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA TAHUN 2024
- Di Lepas Wabup Husni Etape III City Race Tour De Siak Punya Tantangan Tersendiri Bagi Para Rider
- Wakil Ketua DPRD, Kapolres Rohil Temui Warga Pasca Pilkada Damai 2024
- Penghargaan Jurnalistik Adinenegoro 2024 Kebanggan Wartawan Indonesia, Dorong Karya Berkualitas
- Sukses Digelar Wabup Husni Resmi Tutup Tour de Siak 2024
- Muhammad Izzat Hilmi Halil Dari Malaysia Pro Cycling Juarai Etape III Tour De Siak 2024
Dewan Guru TAKO Kumpul di Dumai, Ada Apa?
Dewan Guru, Wakil Ketua PB Tako Indonesia, Para Penguji UKT, Pelatih Dojo dan peserta foto bersama usai melaksanakan UKT
DUMAI (VOKALONLINE) - Dalam olahraga beladiri karate warna sabuk dipergunakan untuk membedakan antara satu karateka dengan lainnya. Sabuk yang dipergunakan saat mulai berlatih dimulai dari sabuk putih. Secara filosofis, perbedaan sabuk ini didapat melalui ujian kenaikan tingkat untuk mengukur peningkatan kemampuan.
Hal inilah yang dilakukan Karate-Do TAKO Indonesia Provinsi Riau dengan mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Sabuk Coklat, Minggu 21 Februari 2021.
Kota Dumai ditunjuk selaku tuan rumah dalam pelaksanaan UKT tersebut. Pelaksanaan UKT dari Sabuk Biru untuk naik ke Sabuk Coklat itu diadakan di Gedung Olah Raga (GOR) Taekwondo jalan Dock Yard, Dumai Barat.
Dewan GURU TAKO Indonesia, Guru Koko Sinaga dan Guru Sabarman Damanik, juga di hadiri Wakil Ketua PB TAKO INDONESIA, H.Yusrizal Koto dan beberapa Pengurus Tako dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau
Peserta UKT Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Provinsi Riau dibawah naungan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) ini diikuti siswa-siswi dengan tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMU. Pelaksanaannya sesuai kurikulum Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia. UKT ini merupakan program untuk mengukur hasil pelatihan yang dilakukan di Dojo.
Ketua Tako Dumai, Zulfitri Siregar, SH mengatakan, latihan di Dojo adalah melatih teknik dasar, melalui latihan yang dilaksanakan di Dojo secara sistematis dan berkesinambungan diharapkan akan punya prestasi yang baik.
"Melalui ujian kenaikan tingkat untuk mengukur peningkatan kemampuan. Peserta yang mengikuti dari Dumai 40 orang, Duri (Bengkalis) 14, dan Rokan Hilir 2 orang. Sementara beberapa Kabupaten dan Kota lainnya tidak mengirim peserta disebabkan sulit mendapatkan izin karena kondisi Covid-19," terang Ketua Tako Dumai, Zulfitri Siregar yang juga merupakan anggota Polisi Polres Dumai.
Sentara itu, Ketua FORKI Kota Dumai, Monang Simanungkalit, S.Sos berharap kepada pelatih khususnya Tako Dumai untuk dapat meningkatkan prestasi siswa-siswi untuk mengikuti UKT Sabuk sesuai Kurikulum dari Tako Riau dan Pusat. " UKT ini selain untuk meningkatkan prestasi, juga untuk mempererat silaturahmi," ujar Monang.
Pelaksanaan UKT Tingkat Provinsi Riau ini dihadiri oleh anggota Dewan GURU TAKO Indonesia, Guru Koko Sinaga dan Guru Sabarman Damanik, juga di hadiri Wakil Ketua PB TAKO INDONESIA, H.Yusrizal Koto dan beberapa Pengurus Tako dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau. (cu)***
Berita Terkait :
- Begini Komitmen TJSP Untuk Perusahaan0
- Ekonomi Bukan Tentang Mencari Keuntungan Saja0
- Security Pelindo Dumai Terbaik0
- Aroma tak Sedap Merebak di Pantai, Ternyata dari Bangkai Duyung0