- 22 Keluarga Penerima Manfaat Terima BLT di Desa Bongkal Malang
- Cooling System, Jaga Persatuan Persaudaraan dan Kedamaian Pasca Pilkada
- KEJATI SUMSEL DAN KEJARI PALEMBANG MENERIMA PENGHARGAAN DARI KPK
- MEMPERINGATI HAKORDIA : KAJATI AGOES SP MINTA PERBAIKAN TATA KELOLA ORGANISASI DALAM DISKUSI PANEL
- KAJATI MALUKU AGOES SP PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA TAHUN 2024
- Di Lepas Wabup Husni Etape III City Race Tour De Siak Punya Tantangan Tersendiri Bagi Para Rider
- Wakil Ketua DPRD, Kapolres Rohil Temui Warga Pasca Pilkada Damai 2024
- Penghargaan Jurnalistik Adinenegoro 2024 Kebanggan Wartawan Indonesia, Dorong Karya Berkualitas
- Sukses Digelar Wabup Husni Resmi Tutup Tour de Siak 2024
- Muhammad Izzat Hilmi Halil Dari Malaysia Pro Cycling Juarai Etape III Tour De Siak 2024
Pilot Helikopter Australia Diculik di Dataran Tinggi Papua Nugini
Jakarta, VokalOnline.Com - Seorang pilot helikopter Australia dan dua pekerja lainnya diculik di dataran tinggi Papua Nugini pada Senin (26/2).
Komisaris Polisi David Manning membenarkan kewarganegaraan pilot yang diculik itu. Dia menegaskan polisi langsung bergerak merespons insiden tersebut.
"Kami fokus untuk menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin," kata Manning, dikutip AFP.
Pilot dan dua orang lainnya yang diyakini sebagai pekerja telekomunikasi itu dibawa ke dekat Gunung Sisa di Provinsi Hela Tengah.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan Komisaris Tinggi Australia juga telah diberitahu mengenai masalah ini.
"Polisi menangani hal ini dan dengan kekuatan pertahanan kami bergerak ke daerah tersebut," kata Marape.
Dataran tinggi di Papua Nugini dalam beberapa tahun terakhir dilanda serangkaian penculikan dan kekerasan suku yang telah menewaskan ratusan orang.
Pekan lalu lebih dari 50 jenazah ditemukan di pinggir jalanan utama, akibat bentrok antar suku.
Pemerintah Papua Nugini pun mendapatkan tekanan besar untuk meningkatkan sumber daya keamanan di wilayah tersebut, dan mengatasi meningkatnya pelanggaran hukum.
"Saya ingin mengonfirmasikan kepada semua orang bahwa kejahatan tidak akan membuahkan hasil, hal ini pada akhirnya berujung pada penangkapan, Jadi hargai penduduk setempat," kata Marape.(fit)**
Berita Terkait :
- Berkunjung Ke Desa Berwarna Ungu di Pulau Borahae Korea Selatan0
- Khao San Road Menjadi Destinasi Wajib Backpacker Dunia 0
- Kai Exo, Artis Pertama Yang Buat Koleksi Bareng Gucci0
- Pemimpin Iran Sebut Iran Bisa Perkaya Uranium Hingga 60 Persen0
- Kawanan Penculik Nigeria Membebaskan 53 Sandera0