Pestanya Wartawan di Konferensi, PWI Riau Akan Punya Ketua Baru 2022 ?

Ridha M Aztil menyatakan mendukung pelaksanaan konferensi PWI Riau dan, Ridha M Aztil yang dinilai calon kuat PWI Riau juga menyatakan tidak bersedia menjadi ketua PWI Riau pada konferensi 2022 ini.

Pekanbaru, Vokalonline.Com - Menyongsong kegiatan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau Juli 2022 mendatang, yang rutin dilaksanakan setiap 5 tahun oleh PWI Riau dengan melibatkan seluruh wartawan yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan tertua di Indonesia ini, tinggal menghitung bulan.

Jika Konferensi PWI Provinsi Riau dan Rapat Kerja yang ke XIV Tahun 2017 dibuka 14 Juli 2027 lalu, maka menyisakan waktu lebih kurang 90 hari lagi untuk pelaksanaan Rapat Kerja yang ke XV tahun 2022 mendatang, apakah PWI punya ketua baru atau Zulmasyah Sekedang masih bertahan untuk memimpin PWI Riau dua periode ?

Sejumlah nama mulai muncul kepermukaan untuk ikut bertarung di Konferensi PWI Riau, ada nama Eka Putra Nazir (Mantan sekretaris PWI Riau), Doktor Syafriadi (ketua dewan kehormatan JMSI Riau), Asmawi (wartawan Riau Pos), Agustiar (Mantan ketua Pokja PWI Pekanbaru) serta sejumlah nama mantan ketua PWI Kabupaten-kota juga diprediksi ingin menjadi ketua PWI Riau, seperti Asnol Mubarack (Mantan ketua PWI Pelalawan).

Pada konferensi PWI Riau di Pelalawan tahun 2017 lalu, Zulmasyah Sekedang terpilih secara aklamasi menggantikan Dheni Kurnia dua periode menjadi ketua PWI Riau, saat itu sejumlah calon ketua gugur pada saat penjaringan dalam sidang konferensi, diantaranya Eka Putra Nazir, Faisal, dan Tun Akhyar.

"Kalau untuk aklamasi di konferensi PWI Riau tahun 2022 ini tidak mungkin, organisasi haruslah melaksanakan penguatan legitimasi konferensi dalam memilih ketua. Ketua PWI yang terpilih benar benar anggota PWI yang diinginkan oleh anggota PWI itu sendiri," kata Ridha M Haztil,  berbincang dengan wartawan Selasa (6/4/2022) seraya yang menyatakan kalau dirinya tidak bersedia menjadi ketua PWI Riau.

Namun demikian, dirinya berharap agar PWI Riau benar benar dipimpin oleh orang yang paham tentang organisasi, mengerti cara mengakomodir kepentingan anggota serta mau melaksanakan program peningkatan ekonomis wartawan di sebagai sektor diluar tugas jurnalistik. 

"Sudah seharusnya PWI melaksanakan program pengakomodiran anggita dalam bidang peningkatan mutu SDM serta peningkatan ekonomi anggota serta mengakomodir seluruh anggota PWI tanpa  membeda-bedakan, " kata laki-laki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Riau ini.

Dari data yang ada, ribuan jumlahnya anggita PWI di Provinsi Riau, namun ada yang masih berstatus anggota muda dan ada juga yang tidak aktif melaksanakan kegiatan jurnalistik sehingga tidak memiliki suara dalam mengikuti konferensi dan hanya sebagai peninjau itupun jika mereka hadir.

Pada konferensi PWI, kegiatan itu ajang wartawan melakukan silaturahmi dan dikenal juga sebagai ajang pestanya wartawan di PWI. Sebab kata Pemimpin Redaksi media lancangkuning om ini, kegiatan Konferensi PWI Riau itu, dihadiri oleh wartawan dan pengurus PWI Kabupaten dan kota se-Riau. "Saya optimis pelaksanaan konferensi PWI Riau dalam memilih ketua, tidak dilaksanakan secara aklamasi," ucapnya. **Vol

Berita Terkait :

• Gubernur Syamsuar Safari Ramadan ke Bengkalis dan Pelalawan Malam Ini0
• Pencuri Infocus SMPN 2 Rimba Melintang Ditangkap Polisi0
• Komisi B Hearing dengan SPR Dan Dinas Perikanan Rohil0
• Terkait Bulan Puasa dan Idul Fitri, Kapolres Rohil Keluarkan Imbauan0
• Dosis vitamin C yang tepat untuk anak0