- Kreatif dan Religius, MDTA Kepayang Sari Tampilkan Bakat Anak dalam Balutan Islami
- AMCD (Asosiasi Media Cetak dan Digital) Riau Jalin Silaturahmi dengan Anggota DPD RI Sewitri
- Kades Gumanti Ikuti Zoom Meeting Bersama Presiden dalam Rangka Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV
- Hendry Munief: AI Berpotensi Tingkatkan Produktivitas UMKM dan Pariwisata
- 68 Jalur Siap Berlaga di Pacu Jalur HUT Kuansing ke-26, Persiapan Capai 85 Persen
- Tarik Ulur KUA - PPAS 2026, Pemkab Kampar Abaikan Surat DPRD Tiga kali
- Inflasi Riau Didominasi Cabai, Harga Tembus Rp120 Ribu per Kg
- Pemprov Riau Gelar Pasar Murah Cabai, Kendalikan Inflasi di Pekanbaru dan Kampar
- PNS UIN Alami Luka Usai Xpander Tabrak Brio di Simpang Parit Indah Pekanbaru
- Mobil Kapolres Kuansing Rusak Usai Diserang Massa Penolak Penertiban Tambang Emas Ilegal
Hendry Munief: AI Berpotensi Tingkatkan Produktivitas UMKM dan Pariwisata

Jakarta, VokalOnline.Com - Artificial Intelegence (AI) atau kecerdasan buatan sudah tak bisa dielakkan lagi dalam interaksi sosial masyarakat global. Keberadaan AI satu sisi dianggap membantu banyak hal, terutama sektor bisnis dan pembangunan.
Anggota Komisi VII DPR RI Hendry Munief MBA saat ditemui pada Rabu (11/7/2025) menyatakan saat ini kita harus beradaptasi dengan inovasi teknologi ini. Bahkan harus mampu memanfaatkan AI sebagai alat untuk mempermudah banyak hal.
"Tren penggunaan AI saat ini sudah terbukti mampu mempermudah banyak hal. Sisi positif dari keberadaan inovasi teknologi ini. Walau kita masih meraba kemana arah perkembangan teknologi informasi ini. Tapi setidaknya keberadaannya saat ini dianggap mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam banyak hal, terutama dalam lingkup bisnis dan pembangunan kemanusiaan," kata Hendry Munief.
Salah satu pemanfaatan AI ini menurut Hendry Munief adalah bagaimana AI mampu meningkatkan produktifitas pelaku usaha baik UMKM, industri kreatif, atau sektor menengah lainnya. Selain itu menurutnya AI ini dapat berperan dalam sektor kepariwisataan."Saat ini kita melihat sudah banyak pelaku usaha dan wisata yang menggunakan AI sebagai alat pendukung usaha mereka. Namun ini belum tergolong massif. Untuk itu, kita ingin pemerintah baik pusat atau daerah untuk memperkuat literasi pelaku usaha dan pariwisata." usulnya.
Penguatan literasi penggunaan AI ini menurutnya perlu karena pelaku usaha belum menguasai secara maksimal bagaimana memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktifitas. Apalagi katanya para pelaku usaha yang di tingkat lokal. Dia juga menyoroti banyak program pemerintah yang belum up to date dengan kondisi kekinian. Masih menggunakan cara lama dalam era modern dengan perkembangan teknologi informasi yang luar biasa.
"Maka kita berharap keberadaan AI mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kita harapkan keberadaanya benar-benar positif dan ruang inovasi terus berkembang ke arah yang lebih baik." tutupnya.(**)
Berita Terkait :
- Tak Diizinkan Masuk,Tim Rizieq Cekcok Dengan Polisi0
- Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 1,5 Km ke Barat Daya0
- 2 Orang Jadi Tersangka Kasus Pencurian Rumah Mewah Kedoya0
- KPK Akan Periksa Politikus PAN Yandri Susanto Terkait Kasus Bansos0
- Hari Kedua Kebakaran Kilang Balongan0
